Dtemukan, Planet Terpanas di Jagad Raya


Jumat, 17 Oktober 2008 | 15:04 WIB

JAKARTA, JUMAT - Dalam usaha perburuan planet-planet di luar tata surya kita, para peneliti menemukan planet yang dianggap paling panas. Planet bernama WASP-12b itu menyala dalam suhu 2.200 derajat Celcius, dan mengorbit bintangnya lebih cepat dan lebih dekat dibanding planet lain.

Planet tersebut mengitari bintangnya dalam sehari. Sebagai perbandingan, planet di tata surya kita yang paling cepat mengorbit Matahari adalah Merkurius, yang mengorbit Matahari sekali dalam 88 hari.

Untuk mencapai waktu orbit sedemikian cepat, planet itu berada sangat dekat dengan bintangnya, dengan jarak sekitar 3,4 juta kilometer atau hanya 2 persen dari jarak Bumi ke Matahari.

"WASP-12b adalah benda langit yang menarik karena ia memiliki waktu putar terpendek sekaligus menjadi planet terpanas," kata Don Pollacco dari Queen's University di Irlandia Utara, yang merupakan salah satu peneliti proyek SuperWASP (Super Wide Angle Search for Planets).

WASP-12b adalah planet gas, sekitar 1,5 kali massa Jupiter dan ukurannya hampir dua kali lipatnya. Planet yang mengelilingi sebuah bintang sejauh 870 tahun cahaya dari Bumi ini penting terutama karena memberi gambaran sedekat apa jarak sebuah planet dengan tanpa menjadi hancur.

"Ada batasan jarak karena semakin dekat sebuah planet terhadap bintangnya, pengaruh radiasinya makin kuat dan dalam satu titik, planet tersebut akan hancur mendidih karena panas bintangnya," ujar Pollacco. "Sebelumnya, orang-orang menduga sebagai sesuatu yang mustahil sebuah planet bisa memutari bintangnya dalam sehari dan bisa sedekat itu."

Planet ini juga sedemikian panas sehingga suhunya mirip dengan suhu beberapa bintang. Walau begitu, ia bukanlah sebuah bintang karena massanya tidak cukup besar untuk menghasilkan reaksi panasnuklir yang menjadi ciri sebuah bintang.

Hacker Juga Serang Ponsel

Rabu, 15 Oktober 2008 - 17:05 wib


SAN FRANCISCO - Selama ini hacker yang merupakan predator internet, sering menyerang komputer dengan berbagai virus yang mematikan, sehingga tidak sedikit pengguna komputer yang mengeluh PC nya sering mengalami kerusakan. Ternyata, belakangan ini, para hacker tidak hanya menyerang PC, tetapi juga pada ponsel.

Mungkin saat ini sebaiknya pengguna harus memberi keamanan ekstra pada ponsel. Pasalnya sebuah penelitian di Georgia Techologi mengungkapkan bahwa para hacker telah menyerang para pengguna ponsel. Hal ini, terjadi karena kemajuan ponsel sekarang, yang mendukung koneksi internet atau aplikasi web pada ponsel, menyebabkan ponsel tersebut rentan terkena hack.

Menurut hasil penelitian dari Georgia Techologi terungkap bahwa hacker bisa menyerang saat anda menerima atau mengirim data melalui layanan internet. Karena seperti PC, data-data yang dikirimkan tersebut bisa saja mengandung virus yang mematikan.

Jika sudah terinfeksi oleh hacker, para pemangsa internet ini biasanya dapat membuat baterai cepat rusak, dan membunuh perangkat keras dari ponsel tersebut. Apalagi jika ponsel tersebut tidak dilindungi oleh fasilitas antivirus, semakin mudahlah virus tersebut membobol ponsel anda.

"Itu merupakan kesempatan yang sempurna untuk hacker," ujar Patrick Traynor, asistan Profesor Ilmu Komputer di Georgia Technologi. Seperti yang dikutip dari Associated Press, Selasa (15/10/2008).

Traynor menambahkan bahwa sangat kecil untuk saat ini bagi hacker menjadikan ponsel sebagai target utama. Tetapi, kemungkinan terbesar serangan hacker pada ponsel terjadi pada saat pengguna internet mengunduh suatu program melalui internet di ponsel.

Mungkin mulai saat ini anda harus berhati-hati dalam menggunakan internet melalui ponsel, karena bisa jadi itu menjadi pintu masuknya hacker. (srn)
Image and video hosting by TinyPic

Pakai Earphone iPod, Beresiko Tuli



Rabu, 15 Oktober 2008 | 10:11 WIB

JAKARTA, RABU – Peringatan bagi pengguna iPod yang sulit mengeluarkan earphone bawaan pemutar musik itu dari liang telinga mereka (karena tidak mau berhenti mendengarkan musik)! Dengarkan apa laporan raksasa EU Eropa yang bertajuk “Committee on Emerging and Newly Identified Health Risks”.

Menurut EU, riset yang dilakukannya memperlihatkan bahwa mereka yang mendengarkan MP3 player-nya selama lebih dari lima jam per hari pada volume tinggi (89 desibel tepatnya) beresiko kehilangan pendengaran dalam tempo lima tahun. “Temuan sains ini menunjukkan resiko yang jelas dan kami perlu memberikan reaksi dengan cepat,” kata Meglena Kuneva (EU Consumer Affairs Commissioner).

Ia menambahkan,"Yang lebih penting lagi adalah meningkatkan kepedulian konsumen dan menyajikan informasi ini ke publik. Kami juga perlu memperhatikan kontrol-kontrol untuk memastikan mereka benar-benar efektif dan seiring dengan teknologi baru.”

Lho, bukannya volume maksimal pada iPod sudah diturunkan, sehingga masalah ini seharusnya tidak mengemuka lagi? Hmm, ternyata tidak demikian. Earphone yang dibundelkan produsen sebenarnya bermasalah.

Earphone yang dibundelkan tidak cuma tidak nyaring, bulat, dan jelas suaranya, tetapi juga bocor begitu parahnya sehingga terdengar dari jarak tiga meter. Namun agar bisa menikmati musik saat di dalam bus atau di jalan yang agak ramai, Anda tetap perlu mengencangkan volumenya sampai batas atas.

Jadi para pembaca, kabarkan pada rekan, sahabat, teman, mitra kerja, kerabat dan juga tentunya Anda sendiri bahwa menjejalkan earphone ke liang telinga perlu pengendalian diri. Jika tidak, jangan salahkan siapa-siapa jika kelak pendengaran Anda makin memburuk, alias tuli.

Robot 2 Kaki Buatan Korsel Bisa Dansa

Mahru dan Ahra, robot kembar yang dikembangkan Korea Selatan
Robot 2 Kaki Buatan Korsel Bisa Dansa

14 Oktober 2008 | 02:25 WIB

SEOUL, SENIN - Popularitas Asimo, robot buatan Honda Motor, Jepang yang dapat berjalan dengan 2 kaki dan melakukan aksi layaknya manusia mulai tersaingi. Para pembuat robot humanoid di Korsel juga telah menciptakan robot yang juga memiliki kemampuan seperti Asimo.

Robot yang diberi nama Mahru dan Hubo berjalan dengan 2 kaki. Keduanya mendemonstrasikan kemampuannya untuk berdansa saat diperkenalkan Senin (13/10). Kepalanya dapat bergerak bebas bahkan saat berjalan.

Tidak seperti Asimo yang tanpa wajah, Mahru bahkan memiliki wajah yang ekspresif. Ia dapat menggerakkan bibirnya, alis mata, dan bola matanya. Tubuhnya juga dapat mengelurkan dua jenis wangi-wangian berbeda tergantung ekspresi emosi yang dipertontonkannya.

"Mahru yang dapat berdansa dan berjalan dengan kakinya dikembangkan sebagai robot humanoid yang dapat bekerja sama dengan manusia," ujar You Bum-Jae, ketua tim periset yang didanai Korea Institute of Science and Technology dalam pernyataannya. Robot tersebut diklaim sebagai robot humanoid pertama yang memiliki kecerdasan buatan berbasis jaringan.

Robot tersebut telah diprogram untuk mengikuti gerakan manusia dengan sistem sensor gerak yang sudah canggih. Selain itu, robot juga sudah dilengkapi kemampuan menghindari penghalang yang ditemuinya saat berjalan. Ia yakin cepat atau lambat robot akan dijual komersial sebagai pembantu pekerjaan manusia sehari-hari.

Mahru dan Hubo sudah dikembangkan sejak tahun 2005 dan mengalami perbaikan dari tahun ke tahun dengan keluarnya beberapa versi. Mahru bahkan punya pasangan yang bernama Ahra untuk merepresentasikan jenis kelamin berbeda.